Gunung berapi di bawah laut terbesar di Erupa kemungkinan dapat
menghancurkan dan dapat menyebabkan risiko tsunami yang mampu
menenggelamkan Italia kawasan utara kapan saja. Demikian diungkap Ahli
Vulkanologi, seperti dilansir Telegraph, Selasa (30/3).
Gunung berapi Marsili yang mengeluarkan magma, memiliki "dinding"
yang rentan runtuh, ujar Enzo Boschi kepada korang setempat, Corriere
della Sera.
"Hal itu bahkan dapat terjadi besok," ujar Enzo yang
juga Ketua National Institute of Geophysics and Volcanology (INGV).
"Penelitian terakhir kami menunjukkan bahwa struktur gunung berapi
tidak terbentuk dengan solid, dindingnya sangat rapuh, ruang magma
memiliki dimensi dengan ukuran yang berubah-ubah," jelasnya.
Hal
itu bisa mengakibatkan, tsunami yang sangat kuat yang dapat sampai di
pantai Campania, Calabria dan Sicily.
Gunung berapi Marsilii
memilili tinggi 3.000 meter dan berlokasi sekitar 150 kilometer dari
kota Naple agian barat daya. Sejak sejarah tercatat, gunung tersebut
belum pernah meletus.
Dengan panjang 70 kilometer dan kedalaman
30 km, gunung Marsili memiliki lebar kawah sedalam 450 meter dibawah
permukaan Laut Tyrrhenian.
"Retakan dari dindin gunung berapi itu
bisa mengeluarkan jutaan meter kubik material yang dapat membuat ombak
yang sangat besar," ujar Enzo.
Dia menambahkan, meskipun indikasi
yang terkumpul sudah tepat namun sangat sulit untuk diramalkan kapan
terjadinya. "Risikonya sangat nyata tapi sulit untuk dievaluasi,"
pungkasnya. (telegraph.co.uk)
(www.republika.co.id)
Baca juga yang ini :
- CIA Manfaatkan Wanita Afghan Dukung NATO
- Paus Menghadapi Pertanyaan Kasus Pelecehan Seksual
- Wanita Muslim Almere Tuntut PVV karena Diskriminatif
- Kampanye "Cinta Islam" Lewat Fashion
- Selangkah Lagi ke "Jubah Gaib 3 Dimensi"
