Perilaku waria dan homoseksual juga bertentangan dengan norma yang dianut sebagian besar masyarakat Indonesia

 Hidayatullah.com--Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah berpendapat, perilaku waria dan homoseksual berpotensi melawan hak asasi manusia. Hal itu karena perilaku itu memungkinkan seseorang menyukai dan berhubungan dengan sejenis, sehingga mengancam hak kelangsungan hidup.

Pernyataan terlontar menyikapi seminar HAM bagi Waria beberapa hari lalu di Depok dan penyelenggaraan pertemuan kaum gay dan lesbian di Surabaya beberapa waktu lalu.

‘’Dengan menjadi waria dan homo kan jadi tidak bisa berketurunan untuk memiliki anak. Ini kan jelas bertentangan dan hak asasi untuk memiliki keturunan dan mengancam eksistensi manusia,’’ kata Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas hari Senin (3/5).

Menurut Yunahar, berketurunan merupakan salah satu hak asasi manusia yang penting. Dengan berketurunan, manusia bisa terus mempertahankan kelangsungan hidupnya. Karena itu, hak asasi untuk berketurunan menjadi salah satu poin penting dalam prinsip HAM.

Ia tidak sependapat bila pihak yang tidak setuju perilaku waria dan homoseksual dinyatakan anti-HAM. ‘’Coba Anda pikir bila semuanya adalah homoseksual, ini bisa menjadi masalah,’’ katanya.

Selain itu  perilaku waria dan homoseksual juga bertentangan dengan norma yang dianut sebagian besar masyarakat Indonesia. Karena itu, ia mengaku tidak habis mengerti alasan sebagian pihak terus mempromosikan gerakan waria dan homoseksual di Indonesia, meski bertentangan dengan keyakinan sebagian besar masyarakat.

Bahkan meski kegiatan waria dan homoseksual telah ditentang di Surabaya beberapa waktu lalu, kegiatan serupa malah diadakan di Depok minggu lalu.’ ’Mula-mula di Surabaya ditolak masyarakat. Entah kenapa pindah ke Depok. Ini kan tidak sesuai dengan norma masyarakat,’’ katanya. [riol/www.hidayatullah.com]


Baca juga yang ini :

- PDI-P Tolak Asusila Jadi Persyaratan Pilkada
- PWNU Resmi Menolak Susunan Pengurus Baru PBNU
- Ahmad Bagja Nilai Susunan Pengurus PBNU Tak Sesuai AD/ART
- Kongres Mahasiswa Hidayatullah ke-I Digelar
- Muhammadiyah Dukung Hukuman Mati bagi Koruptor


Komentar
cara mengobati jantung koroner
04 Maret 2013 - 20:36:30 WIB

selamat malam, senang berkunjung ke website ini .. kunjungi kami juga .


Beri Komentar
Nama :
Website :
    Ex: www.stishidayatullah.ac.id (tanpa http://)
Komentar :
   
    (Masukan 6 digit kode diatas)
   
Cari





Copyright © 2010 by STIS Hidayatullah Balikpapan. Desain by Imran Kali Jaka All Rights Reserved.
e-mail : [email protected] | [email protected]