Luar biasa, inilah gebrakan yang boleh jadi hanya dilakukan satu-satunya perguruan tinggi yang pernah ada, sebab mahasiswa dan mahasiswi yang baru saja selesai wisuda mengikuti pernikahan masal. Tanggal 2 Mei 2010 sebanyak  40 pasang mengikuti pernikahan yang di selengarakan oleh Yayasan yang menaungi STIS Hidayatullah.  

Uniknya diantara peserta penikahan itu tidak mengenal calon pasangan hidup mereka. Yang benar?. Inilah yang yang diungkapkan salah seorang pesarta, sebut saja Harbin, pria lulusan jurusan hukum itu hingga detik-detik terakhir penandatangan berkas barulah ia tahu siapa calon mertuanya. Dan setelah penyerahan mahar baruslah ia tahu siapa wanita yang telah di persunting.

“Kami mempercayakan proses pernikahan ini pada panitia, lebih dari itu kami banyak beribadah dan memperbaiki diri agar diberi yang terbaik oleh Allah” Ujar Harbin optimis.

Hal senada diungkapkan panitia pernikahan “Tujuan mulia dari pernikah adalah bagian ibadah. Adapun proses pengenalan calon mempelai dan penjodohan di lakukan oleh 2 tiem ,  yang pertama tim pelaksana dan yang kedua tiem stering. Kedua tim bahu membahu untuk mendapatkan data dari setiap calon pasangan. Dari data yang telah diperoleh itu di godok oleh tim stering yang terdiri dari orang-orang yang terpercaya. Tak cukup sampai di situ sebab kita selalu melakukan sholat hajat untuk menentukan pilihan yang tepat baik menurut manusia dan menurut Allah”. Ujar ketua pelaksana, Ghofar Hadi, MSi.

Mahasiswa dan mahasiswi yang telah menikah itu untuk selanjutnya akan ditugaskan keberbagai  daerah di nusantara untuk melakukan pengabdian ke tengah-tengah masyarakat. Tugas ini merupakan komitmen para mahasiswa untuk melakukan dakwah islam pada masyarakat. *** (Izzat)   

Lihat Hasil Poling