
Disiplin mencakup makna yang sangat luas. Mulai dari disiplin mengatur waktu hingga displin pada hal-hal yang terkadang ia dianggap sepele. Sebut saja misalnya disiplin membuang sampah pada tempatnya. Meski disiplin adalah bagian dari kebutuhan manusia, namun rupanya - bagi sebagian masyarakat tertentu - disiplin sudah menjadi sebuah barang yang langka. Layaknya barang yang sudah langka, disiplin menjadi benda yang sulit ditemukan sekarang. Justru, hal yang lumrah kita temukan dalam masyarakat sekarang, jika mereka menghadiri sebuah undangan atau pertemuan yang tertera "acara dimulai jam 08.30" misalnya. Maka bisa ditebak jika paling banter acara dimulai pada pukul 09.00. Sebab mereka masih lagi menunggu para undangan yang tak kunjung tiba tepat waktu. Seperti itulah sekilas gambaran masyarakat kita yang lekat dengan istilah "jam karet".
Bagi STIS Hidayatullah, fenomena "karet" ini sangat perlu dibenahi. Sebagai salah satu institusi pendidikan Islam, tentu sangat tidak layak ketika justru mereka yang berada di dalam tubuh institusi tersebut yang jauh dari kata disiplin. Nabi Shallallahu alaihi wasallam (SAW) sebagai uswah kaum muslimin jauh-jauh hari memberikan tarbiyah akan persoalan disiplin. Tidak lain dengan adanya praktik shalat lima waktu. Di sana terkandung nilai-nilai disiplin yang begitu tinggi. Mulai dari masalah waktu yang ditetapkan dengan azan yang berkumandang. Hingga masalah tempat dengan menjadikan masjid sebagai sentral ibadah kapan dan dimana saja kaum muslimin berada.
Perlahan, persoalan disipin ini mulai ditata dan dibenahi. Sebagaimana yang tertuang dalam Aturan Akademik STIS, para mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan secara aktif. Baik yang dilaksanakan secara formal (in class) ataupun yang sifatnya pembinaan di luar kelas (masjid dan lapangan). Dalam hal ini STIS menetapkan batasan 85% kehadiran dan keaktifan. Maknanya tak lain, sekiranya terdapat mahasiswa yang tidak mampu mencapai target minimal, berarti ia tidak berhak mengikuti Ujian akhir Semester (UAS).
Selain hal di atas, STIS juga menerapkan beberapa perangkat penilaian yang lain seperti absensi kehadiran di masjid, dikenal dengan sebutan absen halaqah. Sedang untuk di lapangan terdapat absensi kerja bakti. Yang dengannya STIS mampu memonitoring keaktifan para mahasiswa dalam aspek lapangan.
Berbicara aturan akademik, ada hal baru yang STIS mulai terapkan pada tahun ajaran ini. Yaitu standar minimal seorang mahasiswa bisa lulus dan naik semester. Kini STIS menganut batasan minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) seorang mahasiswa tak kurang dari 2,00 atau tidak mempunyai tiga mata pelajaran yang mengulang (rasib). Beberapa perguruan tinggi yang lain rupanya juga menerapkan hal yang sama dalam aturan nilai mahasiswa. Tentunya semua ini harus dimaknai sebagai upaya memotivasi mahasiswa agar berprestasi yang lebih baik lagi.
Alhasil, satu hal yang perlu menjadi spirit dan kesadaran semua pihak, bahwa semua upaya di atas hanyalah sebatas ikhtiar dan mujahadah semata. Ia bisa menjadi alat yang berfungsi maksimal jika seluruh komponen turut mendukung program ini. Dari jajaran pengurus dan dosen, mereka dituntut untuk terus memberikan uswah yang baik. Teladan dalam hal masuk kelas, teladan dalam hal kerapian dan keseriusan mengajar. Serta teladan dalam segala hal yang bernilai prestasi dan kebaikan. Sebagaimana para mahasiswa juga dituntut untuk terus berkreasi positif. Mematuhi segala aturan yang ada. Sebab tak disangsikan lagi, setiap aturan yang ada hanya berujung kepada kemaslahatan bersama. Tanpa pernah ada maksud yang lain di sana. Sebaliknya, ketika upaya di atas tak mendapat respon yang baik dari salah satu pihak, maka niscaya segala aturan di atas tidak bernilai apa-apa. Ia hanya sebatas aturan di atas kertas tanpa punya nilai lebih. Allahu Akbar!!!
Baca juga yang ini :
- HASIL VISITASI AKREDITASI STIS HIDAYATULLAH
- Rancang bangun gedung kuliah putri
- Khotib Idul Adha 1430 di PPH Balikpapan ada 95 ustadz
- Dialog Wanita Sehari Bersama Syaikh Khalid Baharnan
- Kajian Kitab di Masjid ar-Riyadh

SEO
22 Desember 2012 - 23:28:35 WIB
SEO adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis http://cjdw.in .
22 Desember 2012 - 23:28:35 WIB
SEO adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis http://cjdw.in .
Beri Komentar