Ada
beberapa hal yang menarik terjadi di sekitar acara wisuda STIS
Hidayatullah 2010. Pertama tanpa topi toga yang biasa dipakai oleh
perguruan tinggi dalam mewisuda mahasiswanya. Ada beberapa alasan tidak
memakai toga, pertama ada indikasi tasabuh (menyerupai) orang nasrani
yang melakukan pembabtisan. Kedua, toga sering diplesetkan thogo' yang
artinya sombong. Kesombongan inilah yang seharusnya dihindarkan bagi
orang-orang yang berilmu atau menyelesaikan suatu tahapan belajar.
Kemudian di wisuda STIS Hidayatullah juga tidak ada pembawa tongkat besar yang biasanya dibawa oleh seorang yang gagah tinggi besar berjalan di depan dewan Senat dan tidak ada perintah untuk berdiri bagi para hadirin ketika dewan senat memasuki area upacara wisuda. Prosesi tersebut dianggap gaya feodal dalam sebuah kerajaan. Islam itu egaliter dan tidak ada penghormatan yang berlebihan ke arah pengkultusan.
Pemisahan secara jelas antara wisudawan dan wisudawati. Hal ini sudah menjadi konskwensi syariat dan di STIS Hidayatullah sejak awal atau kuliah memang terpisah kelas kuliahnya. Sebuah aib besar dan dianggap sebuah pelanggaran ketika ada mahasiswa dan mahasiswi saling mengenal atau berhubungan walaupun via SMS. Wisuda mempertegas komitmen untuk menjaga hijab dengan pengalungan lambang STIS dan menyerahan MAP dipisahkan antara mahasiswa oleh dewan Senat dan mahasiswi oleh dewan dosen putri.
Dewan senat yang duduk di depan bukan pengurus harian STIS Hidayatullah kecuali ketua. Mereka adalah dewan penasehat STIS Hidayatullah yang diberi wewenang untuk mengarahkan, memberi masukan dan mendukung program STIS Hidayatullah. Keanggotaan Senat ini terdiri dari golongan tua dan muda.
Biaya cukup sangat hemat dan mungkin paling sedikit pembayaran wisuda sedunia yaitu 500 ribu per wisudawan. "Bagus wisudanya mas! Sederhana tapi sakral dan meriah" Kata wartawan Btv saat meliput wisuda kemarin. Wisuda bukan untuk foya-foya dan menghamburkan uang tapi untuk memaknai kesyukuran telah berhasil menyelesaikan fase perkuliahan.
Singkat! Acara wisuda STIS Hidayatullah di setting sangat singkat. Mulai sebisa mungkin on time, susunan acara tidak banyak yang basa-basi dan tidak ada acara hiburan yang seringkali tidak menghibur dan memakan waktu panjang. Acara wisuda berlangsung dari jam 08.30-11.00. ini sangat tepat karena mengurangi ketegangan dan kebosanan dari para wisudawan atau tamu undangan.
Baca juga yang ini :
- SAMBUTAN KETUA STIS HIDAYATULLAH DALAM WISUDA 2010
- Wisuda Sarjana STIS
- Melebur Dosa Dihari Asyura
- Muharam ala Gunung Tembak
- RAPAT SENAT STIS Hidayatullah II

Thy
19 April 2011 - 10:21:40 WIB
mskipun g mewah spt universitas pd umumx,,,namun bahagia hati ini mjd bagian wisudawati stis thn 2010
19 April 2011 - 10:21:40 WIB
mskipun g mewah spt universitas pd umumx,,,namun bahagia hati ini mjd bagian wisudawati stis thn 2010
naufal
19 Februari 2011 - 08:27:19 WIB
istiqomah dalam menjalan kan syariat
salut tuk STIS Hidayatullah
19 Februari 2011 - 08:27:19 WIB
istiqomah dalam menjalan kan syariat
salut tuk STIS Hidayatullah
abu qudamah
16 Desember 2010 - 18:47:42 WIB
mabruk
16 Desember 2010 - 18:47:42 WIB
mabruk
Beri Komentar