Ujian Akhir Semester [UAS] Ganjil STIS Hidayatullah
Ujian Akhir Semester (UAS) di sebuah perguruan tinggi, pada dasarnya bukanlah sebuah patokan standar buat mengukur kualitas seorang mahasiswa. Sebab ia hanya mampu mewakili sisi kemampuan intelek secara teoritis saja. Namun hal tersebut tentunya tidak bisa dinafikan begitu saja, sebab kenyataannya para mahasiswa tetap menjadikan moment UAS sebagai moment favorit dan motivasi terbesar dalam mengulang materi pelajaran yang didapat di bangku kuliah selama ini.
Pagi itu, Senin, 17 Januari 2011 pemandangan berbeda tampak di lingkungan asrama dan kampus STIS Hidayatullah. Di mana-mana ramai terlihat mahasiswa yang duduk tekun membaca, ada juga yang sibuk menghafal, dan tak sedikit diantara mereka yang memilih berkumpul untuk mendiskusikan suatu permasalahan. Mereka tersebar di sekitar wilayah asri kampus STIS, yang menjadikan bangunan sederhana tempat perkuliahan itu menemukan wajah aslinya sebagai wadah para penuntut ilmu.
Tepat pukul 08.00, gong imtihan ditabuh pertanda "peperangan" ini dimulai. Untuk para mahasiswa, mereka dibagi di dua ruang ujian yang berbeda, sedang pada mahasiswi difokuskan di Aula Serba Guna STIS. Masing-masing menempati kursi yang telah dihiasi kode angka oleh panitia pelaksana ujian. Hal ini bertujuan menjaga kesakralan proses ujian dan menjaga kualitas intelektual dan kejujuran mahasiswa.
Untuk itu, berbagai aturan ditetapkan selama proses ujian berlangsung. Diantaranya, para peserta memasuki ruang ujian 10 menit sebelum ujian dimulai, tidak boleh menyontek dan berbuat gaduh dalam ruang ujian. Dan berbagai aturan lainnya yang diharapkan mampu menjaga ketenangan dan kenyamanan dalam mengerjakan soal.
Meski selama sepekan para mahasiswa "dipaksa" memeras otaknya, namun tentunya para mahasiswa tetap menjalankan rutinitas sebagai seorang santri. Mereka tetap melaksanakan shalat berjamaah di masjid, tadarrus al-Qur'an dan wirid. Sebab para mahasiswa sadar, tak ada urusan yang mudah di dunia ini kecuali hal itu telah dimudahkan oleh Allah Ta'ala, Sang Pencipta. Allahumma la sahla iila ma ja'altahu sahlan.. [viedh]
Baca juga yang ini :
- Menpera Kunjungi Pesantren Hidayatullah
- RAKER STIS HIDAYATULLAH 2011
- UJIAN SKRIPSI ANGKATAN Ke-V
- KUNJUNGAN ANAS URBANINGRUM DAN IBAS
- SAMBUTAN WAKIL WALIKOTA
