3 Pekan Lagi
Jika merasakan bergulirnya waktu dari detik ke menit, kemudian dari jam ke hari terus ke pekan dan bulan maka tidak terasa waktu hampir habis. Masih segar ingatan ketika mengingat teman-teman yang sekarang duduk di semester 7, saat 3 tahun lalu masih sangat polos, lugu, agak takut-takut dan malu-malu duduk di bangku perkuliahan. Sekarang terasa tiba-tiba sudah akan selesai kuliah dengan sudah nampak dewasa, matang dan percaya diri.
Perkuliahan di STIS Hidayatullah sudah memasuki pekan ke-15. Masa perkuliahan yang ideal memang dilaksanakan selama 16 sampai 18 pekan, Walaupun ada perguruan tinggi yang memakai sistem kuliah percepatan dengan satu semester hanya 4-8 pekan saja, bahkan ada yang hari ini daftar, besuk ujian dan lusa sudah wisuda. STIS Hidayatullah tidak ingin terjebak kepentingan sesaat dengan percepatan kuliah karena tidak ingin menghasilkan kader yang instan dan tidak matang saat di tugas di daerah.
Perkuliahan tinggal 3 pekan lagi untuk memasuki fase ujian akhir. Ujian adalah bagian dari sebuah evaluasi untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam bidang tertentu dan jangka waktu tertentu. Ini sangat penting karena niat dan tujuan kuliah adalah untuk mendapatkan peningkatan keilmuan, kemudian untuk mengukur peningkatan tersebut membutuhkan alat ukur yaitu namanya ujian. Hidup ini juga penuh dengan ujian dari Allah swt, meski tidak formal tapi ada ujian secara bertahap untuk menguji keimanan seseorang. Sebab keimanan ini tidak bisa diukur tanpa melalui tahap ujian-ujian hidup.
3 pekan bukan waktu yang lama untuk melakukan persiapan-persiapan. Banyak hal yang sudah bisa dipersiapkan oleh mahasiswa untuk bisa sukses saat ujian nanti. Di antaranya, mengumpulkan buku-buku pokok dan penunjang, hafalan, melengkapi catatan yang masih kurang, mulai mendalami beberapa materi, bertanya dan diskusi dengan teman atau kakak kelas tentang materi yang dirasa sulit. Menyiapkan fisik, mental dan spritual juga tidak kalah penting. Fisik dengan menghindari makanan yang beracun dan istirahat cukup, mental dengan mengasah kemandirian dan percaya diri, spritual dengan doa, ibadah sunnah yang ditingkatkan untuk meraih pertolongan Allah agar diberi konsentrasi dan kemudahan dalam belajar atau ujian nanti.
Persiapan yang maksimal menghindarkan kita untuk berfikir negatif dan keinginan-keinganan negatif untuk mencontek atau bertanya dengan temannya saat ujian nanti. Persiapan adalah bukti mujahadah dan agar ada alasan bagi Allah untuk memberi yang terbaik terhadap hasil yang akan kita raih. Persiapan menjadikan diri menjadi tenang dan percaya diri menghadapi ujian.
JIKA KITA GAGAL DALAM PERSIAPAN maka sama dengan MEMPERSIAPAN KEGAGALAN
Baca juga yang ini :
- ARTI PENTING SELEKSI
- Pengumuman Pemenang Lomba Resensi
- VISI PENDIDIKAN = TUJUAN HIDUP
- MEMAHAMI HARAPAN DAN JODOH
- SINGKATAN TAK TERATUR

Beri Komentar