MACAM-MACAM MANUSIA DALAM AKTIFITAS
Allah menciptakan kehidupan ini sudah dilengkapi dengan sarana-sarana ujian untuk melihat kesungguhan dan kualitas yang terbaik dari masing-masing manusia tersebut. Salah satu bentuk ujiannya adalah dalam menyikapi sebuah pekerjaan atau aktifikat. Dalam hidup ini, ada beberapa tipe manusia dalam menjalani pekerjaannya.
Pertama tipe ROBOT. Namanya saja robot, secanggih-canggihnya robot maka sangat tergantung dengan pemegang remote controlnya. Dia tidak mau dan tidak akan bisa bergerak di luar perintah dari pemegang remote. Se-otomatis atau pintarnya robot, dia hanya bisa bekerja sesuai dengan pola atau program yang di desaign sebelumnya. Tidak ada kepekaan dan tanggungjawab yang lebih. Demikian juga manusia, ada sebagian orang yang hanya bekerja kalau ada perintah dan diawasi kalau tidak ada perintah maka tidak bekerja. Tipe manusia ini tidak bisa diharapkan kreatifitasnya muncul, tidak bisa diharap kualitas lebih dari kinerjanya. Jika tidak memahami dan tidak sabar dalam bekerja, berteman, bertetangga dengan orang yang bertipe robot maka kita yang akan mungkin akan sering jengkel dan marah. Tapi di lain pihak, manusia tipe robot ini yang dibutuhkan oleh orang-orang yang berjiwa kapitalisme dan diktator untuk senantiasa memperalatnya dan eksploitasi potensinya.
Kedua tipe RUPIAH. Rupiah adalah mata uang bangsa kita. Ini mewakili semua jenis mata uang yang ada. Artinya ada sebagian manusia yang dia mau bekerja karena ada iming-iming uang sehingga mereka bersemangat. Semakin banyak materi yang dijanjikan maka semakin semangat dia bekerja, sebaliknya semakin sedikit atau tidak ada imbalan materi dari sebuah pekerjaan maka aka berat untuk dituntaskan. Ini tipe manusia yang mungkin bisa lebih rendah daripada robot karena dia menjadi hamba materi. Inilah manusia-manusia yang menjadi skup-skup mesin industri untuk menjadi buruh pabrik dan pesuruh -pesuruh kelas bawah.
Tipe ketiga adalah RELAWAN. Ini adalah tipe manusia-manusia pilihan yang bekerja karena keterpanggilan kemanusiaan dan dorongan keimanan. Mereka bekerja bukan karena perintah seperti manusia robot dan juga bukan karena imbalan materi yang mau didapatkan. Jarang manusia yang bertipe relawan karena memerlukan keikhlasan dan kepedulian tingkat tinggi. Jarang manusia relawan di sini bukan berarti tidak ada atau tidak bisa artinya masih ada dan bisa diusahakan untuk menjadi manusia-manusia bertipe relawan. Ini manusia langka dan kekayaan SDMyang mahal bagi masyarakat, bangsa dan agama.
Seorang kader terutama yang dari rahim STIS Hidayatullah harus menjadi manusia yang bertipe relewan yang tidak menungguh perintah baru mau bergerak dan tidak juga karena imbalan rupiah yang dijanjikan. Kader adalah manusia pilihan yang tidak menukar idelaismenya dengan menjadi manusia robot atau pencari rupiah.
Salah satu program menuju manusia relawan adalah dengan kegiatan kerja bakti atau gotong royong. Secara rutin dan insidentil, kerja bakti melahirkan sikap mental untuk melahirkan kebersamaan dan bekerja tanpa imbalan. Sebab semangat kader adalah PERINTAH ALLAH. Harapan dan imbalan kader adalah PAHALA dan RIDHA ALLAH SWT.



Baca juga yang ini :

- INI PENGKADERAN BUNG!
- ujian
- KELELAHAN INTELEKTUAL
- DUA PEKAN LAGI
- PERSIAPAN


Komentar
ocke casper
24 Juli 2012 - 01:29:11 WIB

good pencerahanya


Beri Komentar
Nama :
Website :
    Ex: www.stishidayatullah.ac.id (tanpa http://)
Komentar :
   
    (Masukan 6 digit kode diatas)
   
Cari





Copyright © 2010 by STIS Hidayatullah Balikpapan. Desain by Imran Kali Jaka All Rights Reserved.
e-mail : [email protected] | [email protected]