KERJA BAKTI SEBAGAI MATA KULIAH
Kerja bakti atau gotong royong dalam istilah di masyarakat kekayaan bangsa Indonesia yang diwariskan nenek moyang. Perkembangan zaman dan bergulirnya waktu, menjadikan kerja bakti tergerus dengan hingar bingar gemerlapnya hedonisme dan materialisme. Seorang ketua RT, pak Lurah atau pak camat sudah mengalami kesulitan untuk menggerakan warganya turun lapangan kerja bakti. Kalau pejabat tinggi bupati, walikota, gubernur dan pejabat tinggi negara yang menghimbau untuk gotong royong maka bisa dipastikan banyak yang turut berpartisipasi, entah karena kesadaran, setor muka, asal bapak senang. Namun kerja bakti yang dirancang sifatnya formalitas dengan hasil kerja yang tidak tuntas.
Salah satu budaya yang terbangun di Pesantren Hidayatullah Balikpapan dari dulu hingga terjaga sekarang adalah kerja bakti. Dari awal pendirian Pesantren Hidayatullah dibangun dengan semangat kebersamaan yaitu kerja bakti oleh para ustadz dan santri. Kegiatan kerja bakti mewarnai jadwal hidup setiap hari dari para santri dan jamaa.
Awal berdirinya Pesantren Hidayatullah, kerja bakti menjadi kegiatan utama setiap hari setelah Shalat dan ibadah tentunya. Masa perintisan, membuka lahan baru dengan modal materi yang minim, maka tidak ada jalan lain selain mengandalkan kekuatan dari Allah melalui ibadah sehingga bisa menggerakan kekuatan jamaah dengan kerja bakti dan mendatangkan bantuan dari masyarakat luas yang tergerak hatinya. Sehingga nyaris tidak ada kegiatan untuk usaha pribadi dan keluarga, karena dari pagi hingga terkadang sampai malam, semua diwajibkan turun untuk kerja bakti.
Tidak ada bangunan satupun di Pesantren Hidayatullah yang berdiri tanpa hasil kerja bakti. Sehingga bangunan-bangunan yang berdiri dari perumahan, bangunan sekolah, asrama, mushola, masjid adalah hasil karya dari tangan-tangan santri. Hikmah pertama menghemat biaya atau ongkos bangunan, jika bantuan 100 juta untuk satu bangunan maka bisa dijadikan dua bangunan. Contohnya seperti kegiatan mengecor masjid kemarin yang menurut perhitungan jika menggunakan perusahan profesional readymic itu memakan biaya 300 juta tapi kemarin dengan mengecor manusia tenaga manusia hanya 200 juta lebih sedikit.
Hikmah kedua, memunculkan bakat-bakat ahli dalam bidang bangunan di kalangan santri. Ini adalah keunikan dan sekaligus keistimewaan santri awal yang sekarang telah menjadi ustadz. Selain mereka ahli menjadi dai dan mubaligh, mereka juga mahir menjadi tukang. Ini sangat membantu tugas mereka untuk merintis cabang baru Hidayatullah di daerah. Mereka tidak repot dan kaget untuk mendirikan rumah, asrama dan masjid karena sudah ada pengalaman di Gunung Tembak.
Hikmah ketiga dari padat dan beratnya kerja bakti oleh santri awal, selain karena tuntutan keadaan yang mengharuskan kerja bakti terus adalah menumbuhkan kebersamaan. Kesamaan pikiran, hati dan langkah sangat penting dalam membangun komunitas dengan tujuan mulia. Rasa "senasib dan seperjuangan" sangat kental dan memberi spirit untuk mengangkat pekerjaan-pekerjaan besar. Dalam kerja bakti tidak pandang usia, profesi, senior-yunior, semua berbaur menjadi satu untuk mengangkat semen, air, pasir dan kerikil. Tentu dalam tehnisnya porsi orang tua dan anak muda berbeda karena kekuatannya yang berbeda, tapi hadir dan berdirinya para ustadz seniior di tempat kerja bakti sudah memberi dampak besar.
Kemudian dengan hikmah-hikmah tersebut maka kerja bakti itu menjadi mata kuliah dasar yang wajib diikuti oleh seluruh santri. Hikmah-hikmah tersebut di dapat di bangku sekolah atau kuliah, tapi praktek di lapangan. Sehingga bagi mahasiswa yang tidak aktif dan sengaja menghindar dari kerja bakti akan mendapatkan sangsi akademik dan terkurangi hak-haknya.

 




Baca juga yang ini :

- PENGECORAN AKBAR DI HIDAYATULLAH
- MENANAMKAN IDEALISME
- ALAT UJI KOMITMEN
- KOMITMEN JAMAAH
- NILAI DASAR STIS HIDAYATULLAH


Komentar
Lowongan Februari 2013
24 Januari 2013 - 22:15:49 WIB

ditunggu berita yang lainnya



Beri Komentar
Nama :
Website :
    Ex: www.stishidayatullah.ac.id (tanpa http://)
Komentar :
   
    (Masukan 6 digit kode diatas)
   
Cari





Copyright © 2010 by STIS Hidayatullah Balikpapan. Desain by Imran Kali Jaka All Rights Reserved.
e-mail : [email protected] | [email protected]