PENCERAHAN PEMIMPIN
Salah satu tugas seorang pemimpin adalah melakukan pencerahan kepada seluruh anggota organisasinya. Sebelumnya ada istilah pengarahan untuk mengarahkan anggotanya sesuai dengan arah visi misi organisasi. Namun istilah ini terlalu birokratif dan sifatnya instruktif sehingga suasana yang terjadi biasanya agak tegang.
Pencerahan asal kata cerah yang biasa digunakan untuk menjelaskan sebuah cuaca langit atau harapan masa depan yang prospektif. Pencerahan adalah memperjelas kembali visi misi organisasi yang mungkin dalam perjalanan mulai lelah untuk meraihnya atau kesemangatan anggota organisasi yang mulai loyo.
Pencerahan menjadi media untuk mengecash ulang spirit dan motivasi yang melemah. Menyegarkan kembali harapan-harapan yang akan dicapai organisasi di masa depan. Perjalanan waktu yang panjang atau jarak tempat yang jauh terkadang menggerus spirit yang sebelumnya menggelora.
Kerinduan dari seorang anggota organisasi adalah sapaan dan pencerahan dari seorang pemimpin. Apalagi ketika pemimpin organisiasi besar yang memiliki jangkuan luas dan anggota yang sudah banyak tersebar di mana-mana. Maka kehadirannya saja sudah mencerahkan, apalagi saat pemimpin menyempatkan diri untuk memberikan motivasi dan berdiskusi tentang permasalahan yang ada maka sungguh sangat mencerahkan.
Mengambil ibrah dari buku domumenter yang difilmkan yaitu sang pencerah. Kisah Ahmad Dahlan sebagai pendiri organisasi Islam besar di Indonesia, beliau memang seorang pencerah umat Islam dari keterbelakangan pemahaman agama. Kiprah dakwah beliau benar-benar mencerahkan umat Islam untuk meraih cita-cita hidup yang sebenarnya dan sesuai dengan sang Pemberi Hidup.
Kiprah Ahmad Dahlan layak disebut sang pencerah. Pemimpin-pemimpin Islam juga layak untuk mencontoh beliau dalam konteks perjuangan dakwah di Indonesia yang memiliki kultur unik. Keuniikan kultur keagamaan umat Islam Indonesia tidak ada di negara lain, sehingga gerakan pencerahan yang dilakukan Ahmad Dahlan, masih dirasakan hasilnya sampai saat ini.
Seorang pemimpin tidak cukup hanya mendapatkan laporan dengan membaca dan mengkritisinya. Duduk tenang di meja kerja atau ber-AC ria di kantor dengan fasilitas yang dinikmatinya. Gaya pemimpin yang elit dan membuat jarak untuk menjaga wibawa menjadikan pencerahan akan sulit didapatkan oleh para anggota organisasi.
Gerakan turun ke bawah seorang pemimpin untuk melakukan pencerahan adalah langkah simpel dalam rangka menjaga stabilitas kinerja organisasi. Kesibukan seorang pemimpin biasanya yang menjadi alasan utama tidak terjadinya pencerahan yang maksimal. SEolah tidak ada waktu untuk turun ke bawah karena pekerjaan mengkonsep dan mengevaluasi organsasi. Padahal dengan pencerahan ada banyak permasalahan akan teretas dengan sendirinya tanpa pemimpin sadari.
Pencerahan adalah gerakan nonformal yang membutuhkan waktu dan energi stamina ekstra. Sebab jika tanpa persiapan materi yang benar-benar mencerahkan maka pencerahan menjadi formalitas dan kering. Inilah yang membutuhkan kepiwaian dari seorang pemimpin untuk meningkatkan kemampuan spritualitas, intelektualitas dan mentalitas di atas rata-rata sehingga bisa mendapatkan ilham atau inspirasi illahi yang mencerahkan bagi organisasinya.
Tulisan ini dilatarbelakangi dari hasil silaturahim penulis ke Hidayatullah Pontianak Kalimantan Barat yang benar-benar merindukan pencerahan dari para pemimpin atau senior Hidayatullah. Sebuah kewajaran sebagai penngurus daerah atau yunior untuk mendapatkan sapaan pencerahan, sebab probematika dakwah di lapangan sangat berat dan kompleks. Wallahu a'lam bish shawwab.
Baca juga yang ini :
- PEMIMPIN HARUS CEREWET
- KESIMBANGAN IBADAH DAN MUAMALAH
- IBU ENERGIK
- ANAK MUDA LANGKA
- SABAR LIMA MENIT
