Pondok Pesantren Hidayatullah Pusat Balikpapan sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan sosial yang terus berkembang, dituntut untuk menyediakan sebuah wadah pendidikan dan pengkaderan formal bagi para generasi muda Islam. Bahkan sejak awal berdirinya, Hidayatullah senantiasa concern terhadap pembinaan generasi muda. Maka kehadiran STIS merupakan rangkaian dari cita-cita Hidayatullah untuk mendirikan perguruan tinggi berbasis pengkaderan dalam rangka melanjutkan dan mengembangkan keberadaan Pesantren Hidayatullah yang telah menyebar ke seluruh  Nusantara.

Sejak beberapa tahun sebelumnya, telah dirintis embrio perguruan tinggi di kampus pusat  Gunung Tembak dengan beberapa kali mengalami perubahan dan pergantian nama, yaitu: UNHID (Univ.Hidayatullah), STIKHID (Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan Hidayatullah), STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam), dan LSIA (Lembaga Studi Islam dan Bahasa Arab), yang kesemuanya merupakan Ma’had ‘Aly (pesantren tinggi) sebagai jenjang lanjutan setelah Madrasah Aliyah.

Pada tahun 2004, melalui SK Dirjen Bagais Depag RI No. DJ. II/08/2004 dan SK Dirjen Bagais Depag RI No. DJ. I/201/2008 tentang Perpanjangan Izin serta saat ini sudah Terakreditasi oleh BAN-PT dengan No SK : 020/BAN-PT/Ak-XIII/S1/X/2010, Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Pusat Balikpapan resmi membuka perguruan tinggi formal dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS). Dipilihnya syariah sebagai bidang konsentrasi karena  Perguruan Tinggi Hidayatullah yang telah ada sebelumnya (di Surabaya dan Jakarta) belum memiliki jurusan syariah, sementara kebutuhan terhadap kader da’i yang memiliki kompetensi di bidang syariah cukup besar. Bersamaan dengan itu, minat dan trend masyarakat terhadap syariah cukup menggembirakan yang dibuktikan dengan munculnya bank-bank syariah, asuransi syariah, bisnis syariah, bahkan hotel-hotel bernuansa syariah.

Kehadiran STIS Hidayatullah Balikpapan diharapkan dapat melahirkan kader ulama dan pemimpin yang akan diterjunkan ke tengah-tengah masyarakat untuk melakukan pembinaan secara intensif serta memberikan pencerahan intelektual dan spiritual. Terwujudnya harapan ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi semua pihak. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan kemudahan dalam setiap urusan kita. Amin

Februari, 2014
M	S	S	R	K	J	S
						1
2	3	4	5	6	7	8
9	10	11	12	13	14	15
16	17	18	19	20	21	22
23	24	25	26	27	28